TANAH BUMBU, kontak24 – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu berupaya membangun sinergi yang kuat dengan organisasi kemasyarakatan (ormas) melalui kegiatan sosialisasi mengenai peraturan perundang-undangan keormasan 2024. Acara ini diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) di Gedung Mahligai Bersujud, Kapet, pada Senin (02/12/24), dan dihadiri oleh ratusan perwakilan ormas yang terdaftar.
Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Bumbu, Dr. H. Ambo Sakka, menekankan bahwa ormas memiliki peran penting sebagai mitra strategis pemerintah. Ia menyatakan bahwa kontribusi ormas sangat besar dalam mendukung demokrasi, menjaga stabilitas sosial, serta menyukseskan program pembangunan di daerah.
“Organisasi kemasyarakatan berfungsi tidak hanya sebagai wadah partisipasi, tetapi juga sebagai kekuatan sosial yang harus berpegang pada nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, dan regulasi yang berlaku. Regulasi ini ditujukan untuk memastikan ormas menjalankan aktivitasnya dengan transparansi, akuntabilitas, dan tanggung jawab,” ujar Ambo Sakka yang mewakili Bupati Tanah Bumbu.
Ambo Sakka berharap sosialisasi ini dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada ormas mengenai aturan-aturan keormasan, sehingga potensi pelanggaran hukum dapat diminimalisir dan hubungan harmonis antara ormas dan pemerintah semakin terjalin.
Kepala Bakesbangpol Tanah Bumbu, Nahrul Fajeri, menyampaikan bahwa sebanyak 435 ormas telah terdaftar di kabupaten ini. Ia menegaskan bahwa kolaborasi yang solid antara pemerintah dan ormas sangat penting untuk mencapai tata kelola yang baik dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.
“Sosialisasi ini merupakan kesempatan penting bagi ormas untuk memahami regulasi, sekaligus memperkuat kerja sama dalam mendukung pembangunan yang memberikan dampak positif bagi masyarakat,” kata Nahrul Fajeri.
Kegiatan yang berlangsung hingga 3 Desember 2024 ini menghadirkan berbagai materi terkait pengembangan kapasitas ormas, termasuk tata kelola organisasi, kepatuhan hukum, dan strategi kolaborasi dengan pemerintah.
Melalui kegiatan ini, Pemkab Tanah Bumbu mengajak semua ormas untuk memanfaatkan kesempatan ini sebagai langkah awal dalam memperkuat kontribusi mereka terhadap pembangunan. Pemerintah menegaskan bahwa sinergi yang baik hanya dapat terwujud jika semua pihak berkomitmen untuk mematuhi regulasi dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan.
Masyarakat juga diimbau untuk terus mendukung peran ormas dalam melaksanakan fungsi sosialnya. Dengan kolaborasi yang kuat antara ormas dan pemerintah, diharapkan Tanah Bumbu dapat menjadi daerah yang lebih maju, harmonis, dan sejahtera.
Pemkab Tanah Bumbu menunjukkan komitmennya untuk terus mendorong partisipasi ormas dalam menciptakan tata kelola yang transparan, akuntabel, dan (her)