TANAH BUMBU, kontak24.com – Salah satu cara menghormati dan memuliakan ulama yang Mashur kealimannya,adalah dengan menggelar haul atau peringatan hari wafatnya.Haul ini dipandang sebagai sarana spritual sebagian besar kaum muslim Indonesia didalam memuliakan para Wali Allah.
Seperti,yang dilakukan di kediaman Notaris Hasbi Rahman, S.H.M.Kn. Jalan Dharma Praja Perumahan Bukit Nusa Indah Blok A No. 3 RT. 03 Kelurahan Gunung Tinggi Kecamatan Batulicin Tanah Bumbu Pada Rabu (11/06/25)
Haul Syech Samman Al-Madani. diawali dengan membaca Surah Yasin, Syair syair Maulid Habsyi dibawakan Grup Maulid Habsy Arohah Simpang Empat.
dan Pembacaan Manaqib dan Tausyah Guru Asrani Basirun Pimpinan Yayasan Ponpes Al.Furgon Mudalang.
Serta dihadiri Habib Ibrahim Gunung Tinggi, Ustadz Abul Malki, Ketua Majelis Taklim Ustadz Syamsuni. serta seluruh jamaah Majelis Taklim Nurul’Ala dan warga sekitar kelurahan Gunung tinggi.
Hasbi Rahman mengatakan Alhamdulillah,saya merasa bersyukur dapat melaksanakan Haul bersama masyarakat sekitar sama-sama kita mengadakan acara Haul Syech Samman Al-Madani,
mudah-mudahan apa yang kita laksanakan hari ini dirahmati Allah SWT,
dan bernilai ibadah,
Selain itu juga kita dapat menjaga silaturahmi diantara sesama warga kelurahan Gunung tinggi antara satu dengan yang lainnya”.Ungkap Hasbi.
Guru Asrani Basirun Pimpinan Yayasan Ponpes Al.Furgon Mudalang. Dalam Tausyahnya meneladani Perjalan seorang Wali Allah sebaiknya kita sebagai umat muslim hendaknya meneladani sifat-sifat yang dicontohkan oleh Syech Samman di masa hidupnya.
“Bagusnya itu, kita meneladani sifat-sifat beliau,”tegas Guru Asrani Basirun.
Guru Asrani Basirun menyebut, sifat Syech Samman Al-Madani yang terlihat sejak kecil adalah sifat kasih sayang. Jadi, seorang Wali Allah memang sejak kecil dipelihara oleh Allah.
Guru Asrani Basirun juga menyampaikan
Meneladani sifat Syech Samman Al-Madani yang patut ditauldani yakni mensyukuri Nikmat Allah
Karena Nikmat itu murakabah artinya asik mengingat Allah. Ujar Guru Asrani Basirun. ** (her) **