TANAH BUMBU, Kontak24.com – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu menggelar Sidang Pleno I Komisi Irigasi Tahun 2025 dengan fokus pada Optimalisasi Lahan Pertanian dan Perikanan melalui Peningkatan Kinerja Jaringan Irigasi. Kegiatan berlangsung di Lotusa Hotel, Simpang Empat, Kamis (11/12/25).
Bupati Tanah Bumbu Andi Rudi Latif, melalui Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM H. Hairuddin, menyampaikan bahwa sidang pleno ini merupakan agenda strategis dalam memperkuat tata kelola irigasi daerah.
“Sidang pleno ini menjadi momentum penting bagi kita untuk mempertegas arah pembangunan irigasi, khususnya dalam mendukung optimalisasi lahan pertanian dan perikanan sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan daerah,” ujarnya saat membacakan sambutan Bupati.
Ia menegaskan bahwa keberadaan jaringan irigasi yang memadai memegang peran vital bagi peningkatan produktivitas lahan, yang pada akhirnya berdampak langsung terhadap kesejahteraan petani dan pembudidaya ikan.
“Melalui sidang pleno ini, Pemkab Tanah Bumbu berharap terbangun kesamaan pandangan mengenai kondisi riil jaringan irigasi di daerah, sehingga langkah perbaikan maupun pengembangan yang dirumuskan benar-benar tepat, terukur, dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, ia juga menekankan pentingnya sinergi seluruh pemangku kepentingan—mulai dari pemerintah daerah, lembaga pengelola irigasi, hingga kelompok masyarakat pemanfaat air (P3A).
“Penguatan sinergi adalah bagian penting agar pembangunan sektor pertanian dan perikanan dapat berjalan efektif, efisien, dan berkelanjutan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Bupati melalui sambutan itu mengingatkan bahwa keberhasilan sistem irigasi tidak hanya bergantung pada pembangunan fisik.
“Keberhasilan irigasi tidak hanya terletak pada pembangunan fisik semata, tetapi juga pada keseriusan kita menjaga keberfungsian jaringan, meningkatkan kapasitas kelembagaan, serta memastikan pola pemanfaatan air dilakukan secara tertib dan sesuai ketentuan,” jelasnya.
Sidang Pleno I Komisi Irigasi Tahun 2025 ini diharapkan dapat menghasilkan kesepahaman menyeluruh terkait evaluasi layanan irigasi, arah kebijakan, serta strategi pengelolaan irigasi yang mendukung peningkatan daya saing pertanian dan ketahanan pangan di Kabupaten Tanah Bumbu ke depan. (her)








