TANAH BUMBU, kontak24.com – Tiga terduga pelaku peredaran narkotika jenis sabu ditangkap aparat Unit Reserse Kriminal Polsek Satui dalam Operasi Antik 2025.
Dua dari pelaku diketahui merupakan ayah dan anak yang diduga terlibat dalam jaringan pengedar sabu di wilayah Kecamatan Satui.
Penangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda pada akhir Juni lalu. Kasi Humas Polres Tanah Bumbu, Ipda Supriyo Sanyoto, menjelaskan penangkapan pertama dilakukan di kawasan Jalan PLN Lama, Desa Sungai Danau.
Seorang pria berinisial MR (21) diamankan usai polisi menerima informasi masyarakat terkait aktivitas mencurigakan yang mengarah pada transaksi narkoba.
“Dari hasil penggeledahan di kamar MR, ditemukan dua paket sabu yang diletakkan di lantai,” ujarnya, Selasa (01/07/25) kemarin.
Dalam pemeriksaan awal, MR mengaku mendapatkan sabu tersebut dari seorang perempuan berinisial SR (35), warga Jalan Biduri, Desa Sungai Danau.
Berdasarkan pengakuan itu, polisi segera melakukan penggerebekan di rumah SR dan mengamankan satu pria lanjut usia berinisial D (63) yang berada di lokasi yang sama.
Penggeledahan di rumah SR menghasilkan delapan paket sabu tambahan. Dengan dua paket sebelumnya, total sabu yang diamankan berjumlah 10 paket seberat 1,05 gram.
Polisi juga menemukan satu timbangan digital, satu bendel plastik klip, dan alat takar dari sedotan plastik. Uang tunai Rp100 ribu juga ditemukan di dalam tas selempang hitam bermerek Polodanny.
Kapolres Tanah Bumbu AKBP Arief Prasetya melalui Kapolsek Satui, AKP H. Hardaya, saat dikonfirmasi secara terpisah membenarkan bahwa SR dan D merupakan anak dan ayah. Ketiganya kini diamankan di Mapolsek Satui untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
Ketiga pelaku dijerat dengan Pasal 114 Ayat (1) Jo Pasal 112 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, serta Pasal 55 Ayat (1) KUHP.