Menu

Mode Gelap
Hoaks Sri Mulyani Sebut Guru Beban Negara, Simak Faktanya Kapolri Resmikan Dua SPPG dan Groundbreaking 10 SPPG Baru di Polda Kalsel, Dukung Ketahanan Pangan dengan Gerakan Pangan Murah. Satpol-PP dan Damkar Tanah Bumbu Gelar Jalan Santai Meriah dengan Kostum Unik di HUT ke-80 RI. Pemkab Tanah Bumbu Gelar Rakor Pembentukan Satgas MBG. Badan Kesbangpol Kotabaru Sosialisasi Permohonan Pertanggung jawaban Bantuan Keuangan Parpol tahun 2025. Askab Kotabaru Gelar Turnamen Sepak Bola Bupati Cup.

Nasional

Hoaks Sri Mulyani Sebut Guru Beban Negara, Simak Faktanya

badge-check


					Hoaks Sri Mulyani Sebut Guru Beban Negara, Simak Faktanya Perbesar

JAKARTA, kontak24.com – Potongan video pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menyebut ‘guru itu beban negara’ diviralkan di media sosial. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pun pasang badan.

Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu, Deni Surjantoro mengatakan potongan video tersebut dipastikan tidak benar alias hoax. Menurutnya, video tersebut merupakan hasil deepfake atau kecerdasan buatan (AI) dari pidato Sri Mulyani dalam Forum Konvensi Sains, Teknologi dan Industri Indonesia di ITB pada 7 Agustus 2025.

“Potongan video yang menampilkan seolah-olah Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan guru adalah beban negara itu HOAX. Faktanya, Menteri Keuangan tidak pernah menyatakan bahwa guru adalah beban negara,” kata Deni seperti dilansir dari detikFinance, Selasa (19/08/25).

Dalam video tersebut, Sri Mulyani awalnya mengaku menerima banyak keluhan di media sosial terkait kecilnya gaji guru dan dosen di Indonesia. Dia bilang permasalahan itu menjadi tantangan bagi keuangan negara.

“Banyak di media sosial saya selalu mengatakan, menjadi dosen atau menjadi guru tidak dihargai karena gajinya nggak besar, ini salah satu tantangan bagi keuangan negara,” kata Sri Mulyani.

Menurut Sri Mulyani, permasalahan itu menimbulkan pertanyaan mendasar: apakah seluruh beban pembiayaan guru dan dosen harus ditanggung oleh anggaran negara atau bisa dibantu melalui partisipasi masyarakat. Hanya saja ia tidak menjelaskan lebih lanjut bentuk partisipasi yang dimaksud.

“Apakah semuanya harus keuangan negara ataukah ada partisipasi dari masyarakat,” katanya.

Pernyataan Sri Mulyani itu menimbulkan persepsi liar dari masyarakat. Saat dimintai konfirmasi langsung usai rapat bersama Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Bendahara Negara itu memilih diam seribu bahasa dan tidak mengklarifikasi apapun terkait pernyataannya soal gaji guru dan dosen yang viral tersebut. (Dtk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

*Polri Tegaskan Ijazah Jokowi Asli dan Sah, Tidak Ditemukan Unsur Pidana*

22 Mei 2025 - 12:49 WIB

Suami jurnalis senior  Najwa Shihab Tutup Usia.

20 Mei 2025 - 13:39 WIB

Investasi Apa yang Paling Cuan saat Rupiah Ambruk?

9 April 2025 - 04:12 WIB

Berikut Nama Nama Mentri dan Wamen Merah Putih Prabowo Gibran.

21 Oktober 2024 - 00:53 WIB

Haji Isam menegaskan tidak memiliki kaitan dengan kasus yang menjerat salah satu kerabatnya.

11 Oktober 2024 - 00:43 WIB

Trending di Nasional