ISLAM, Kontak24 – Sebagai salah satu dari lima sholat wajib, waktu pelaksanaan sholat Subuh yang terbit di awal hari menjadikannya penuh berkah dan keutamaan. Namun, seorang muslim sering kali melewatkan keistimewaan yang ada pada sholat Subuh, sebagian besar dari mereka yang menjadikan waktu Subuh untuk tidur.
Padahal, sholat Subuh tidak hanya sebagai kewajiban yang harus dikerjakan, tapi sholat Subuh juga memiliki banyak keistimewaan yang dijanjikan oleh Allah SWT. Berikut adalah beberapa keistimewaan sholat Subuh yang tidak boleh terlewatkan oleh seorang muslim.
Keistimewaan Sholat Subuh
Inilah keistimewaan sholat Subuh yang diberikan Allah SWT bagi seorang muslim yang menunaikannya.
1. Disaksikan Malaikat
Dalam buku Berkah Sholat Subuh Berjamaah yang disusun oleh Ust. Fahrur Mu’is disebitkan bahwa, Allah SWT menjadikan waktu Subuh sebagai waktu pertemuan para malaikat penjaga pada waktu malam dan siang. Abu Hurairah RA menuturkan bahwa ia pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda:
تَفْضُلُ صَلَاةُ الْجَمِيعِ صَلاةَ أَحَدِكُمْ وَحْدَهُ بِخَمْسٍ وَعِشْرِينَ جُزْءًا، وَتَجْتَمِعُ مَلَائِكَةُ اللَّيْلِ وَمَلَائِكَةُ النَّهَارِ فِي صَلَاةِ الْفَجْرِ
“Sholat berjamaah lebih utama dari sholat sendirian, berbanding dua puluh lima lipat. Malaikat penjaga malam dan siang berkumpul pada waktu sholat Subuh.”
Abu Hurairah RA menambahkan, “Kalau engkau mau, bacalah; Inna qur’aanal fajri kaana masyhuuda.” (HR Bukhari).
Allah SWT juga menyebutkan keistimewaan sholat subuh ini khusus dibanding sholat yang lain, dalam Al-Qur’an surah Al-Isra ayat 78,
أَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ لِدُلُوكِ ٱلشَّمْسِ إِلَىٰ غَسَقِ ٱلَّيْلِ وَقُرْءَانَ ٱلْفَجْرِ ۖ إِنَّ قُرْءَانَ ٱلْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا
Artinya: “Dirikanlah sholat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula sholat) Subuh. Sesungguhnya sholat Subuh itu disaksikan (oleh malaikat).”
2. Menjadi Jaminan Allah SWT
Dari Jundab bin Sufyan, Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ صَلَّى الصُّبْحَ فَهُوَ فِي ذِمَّةِ اللَّهِ فَلَا تُخْفِرُوا اللَّهَ فِي عَهْدِهِ فَمَنْ قَتَلَهُ طَلَبَهُ اللهُ حَتَّى يَكُبَّهُ فِي النَّارِ عَلَى وَجْهِهِ
“Siapa yang menunaikan sholat Subuh maka ia berada dalam jaminan Allah. Maka jangan coba-coba membuat Allah membuktikan janji-Nya. Siapa membunuh orang yang menunaikan sholat Subuh, Allah akan menuntutnya, sehingga ia akan membenamkan mukanya ke dalam neraka.” (HR Ibnu Majah).
Artinya, jangan pernah menimpakan keburukan kepada orang yang senantiasa menunaikan sholat Subuh. Sebab, ia akan mendapatkan keistimewaan sholat subuh yang berupa jaminan dan penjagaan Allah SWT.
Siapa yang merusak jaminan Allah SWT dan menimpakan keburukan kepadanya, maka yang akan memberi balasan kepada orang tersebut adalah Allah SWT.
3. Termasuk Sholat Bardaini yang Menjamin Masuk Surga
Maksud dari sholat bardaini (dua waktu dingin) adalah sholat Subuh dan Ashar. Disebut dua waktu dingin karena keduanya dilaksanakan pada ujung hari (pagi dan sore), saat suasana sejuk dan matahari tidak lagi terik.
Dari Abu Musa Al-Asy’ari, Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ صَلَّى الْبَرْدَيْنِ دَخَلَ الْجَنَّةَ
Artinya: “Barang siapa yang sholat bardaini (dua waktu yang dingin) maka akan masuk surga.” (HR Bukhari).
4. Dilapangkan Rezeki
Keistimewaan sholat Subuh selanjutnya adalah dilapangkannya rezeki. Dikisahkan bahwa suatu ketika Rasulullah SAW hendak sholat Subuh berjamaah di masjid. Usai sholat, beliau kembali ke rumah dan mendapati putrinya, Fatimah, sedang tidur.
Lalu beliau membalikkan badan Fatimah dengan kaki beliau dan berkata kepadanya, “Hai Fatimah, bangunlah dan saksikan rezeki Tuhanmu karena Allah membagi-bagikan rezeki para hamba antara sholat Subuh dan terbitnya matahari.” (HR Baihaqi).
Seorang muslim pun dituntut untuk giat dan rajin bekerja sejak permulaan hari. Terutama, waktu pagi yang merupakan waktu berkah. Rasulullah SAW pun pernah berdoa untuk para umatnya pada pagi hari,
“Ya Allah, berikanlah berkah kepada umatku pada pagi hari mereka.” (HR Abu Dawud).
Tidur pada waktu Subuh atau sesudahnya juga bukan sifat yang baik. Karena, tidur di pagi hari menunjukkan sifat malas untuk menjemput rezeki Allah SWT.
5. Pahala Sholat Satu Malam Penuh
Dikutip dari buku 4 Sholat Dahsyat yang ditulis oleh Puspa Swara, dengan rahmat dan karunia-Nya, Allah SWT memberi pahala bagi siapa yang melaksanakan sholat Subuh yang setara dengan sholat satu malam penuh. Dari Utsman bin Affan RA, ia berkata, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ صَلَّى الْعِشَاءَ جَمَاعَةً فَكَأَنَّمَا قَامَ نِصْفَ اللَّيْلِ، وَمَنْ صَلَّى الصُّبْحَ فِي جَمَاعَةٍ فَكَأَنَّمَا صَلَّى اللَّيْلَ كُلَّهُ
Artinya: “Barangsiapa yang sholat Isya berjamaah maka seakan-akan dia telah shalat setengah malam. Dan barangsiapa sholat Subuh berjamaah maka seakan-akan dia telah melaksanakan sholat satu malam penuh.” (HR. Muslim)
6. Cahaya pada Hari Kiamat
Cahaya yang dimaksud pada keistimewaan sholat Subuh ini adalah janji Allah SWT sebagai balasan bagi amal-amal yang telah dikerjakan, salah satunya amalan sholat Subuh berjamaah. Dari Buraidah Al-Aslami RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:
بَشِّرِا الْمَشَائِينَ فِي الظُّلْمِ إِلَى إِلَى الْمَسَاجِ الْمَسَاجِدِ بِالنُّوْرِ النَّامِ النَّامِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Artinya: “Berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang banyak berjalan dalam kegelapan menuju masjid dengan cahaya yang sangat terang pada hari kiamat.” (HR. Abu Daud, Tirmidzi, dan Ibnu Majah)