BANJARBARU, kontak24.com – Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin. menyampaikan perkembangan terkini terkait hilangnya helikopter milik PT Eastindo Air yang dilaporkan hilang kontak di Mentewe pada hari Senin (01/09/25) kemaren.
Hingga saat ini, upaya pencarian masih berlangsung, meski belum membuahkan hasil.
Gubernur mengungkapkan ada sejumlah informasi awal dari saksi mata di sekitar lokasi terakhir helikopter terpantau.
“Sejumlah anak-anak warga petani yang beraktivitas diladangnya setempat melihat helikopter terbang rendah dan mengeluarkan asap ke arah kawasan pegunungan,” ujar Muhidin kepada awak media, Selasa (02/09/25) siang.
Selain itu, tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, TNI, Kepolisian, dang juga relawan telah dikerahkan ke lokasi dugaan hilangnya helikopter.
Namun, saat ini komunikasi dengan tim pencari di lapangan juga terputus, diduga karena medan yang sulit dan tidak adanya jaringan di wilayah tersebut.
”Daerah pencarian berada di sekitar pegunungan dan kondisi di sana cukup ekstrem. Selain medannya berupa hutan lebat dengan pohon-pohon besar yang belum pernah dijelajahi, cuaca juga menjadi kendala,” jelasnya.
Gubernur juga menambahkan, rencana kunjungan ke lokasi oleh Kapolda, Kepala Basarnas, dan Unsur TNI terpaksa ditunda karena cuaca buruk.
Informasi dari BMKG menyebutkan adanya hujan dan awan tebal di sekitar wilayah pencarian, sehingga dikhawatirkan membahayakan keselamatan tim.
”Kita tidak ingin mengambil langkah gegabah. Saat ini, kita fokus pada komunikasi dengan tim di lapangan dan menunggu kabar terbaru dari sana,” tambah Muhidin.
Ia pun berharap cuaca segera membaik agar proses pencarian dapat berjalan lancar.
Kami berdoa agar hujan tidak turun dan tim pencari bisa diberi kelancaran. Naik gunung dalam kondisi seperti ini memang sangat sulit,” tutupnya. (her)