Menu

Mode Gelap
Musancab PKB Tanah Bumbu Teguhkan Komitmen Pelayanan dan Ketenagakerjaan H. Hasanuddin Ajak Kader PKB Tanah Bumbu Jaga Marwah Partai dan Perkuat Konsolidasi Andi Rudi Latif Lantik Wisnu Sebagai Asisten I Setda Tanah Bumbu. Pergeseran Jajaran Kapolsek Polres Kotabaru. TMMD Ke-126 Kodim 1022/Tanah Bumbu Resmi Dimulai, Fokus Bangun Infrastruktur Desa Rejosari. Bang Dhin Apresiasi Kinerja Tim Keabsahan, Berharap Atlet Lokal Jadi Prioritas di Porprov.

Nasional

Hoaks Sri Mulyani Sebut Guru Beban Negara, Simak Faktanya

badge-check


					Hoaks Sri Mulyani Sebut Guru Beban Negara, Simak Faktanya Perbesar

JAKARTA, kontak24.com – Potongan video pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menyebut ‘guru itu beban negara’ diviralkan di media sosial. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pun pasang badan.

Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu, Deni Surjantoro mengatakan potongan video tersebut dipastikan tidak benar alias hoax. Menurutnya, video tersebut merupakan hasil deepfake atau kecerdasan buatan (AI) dari pidato Sri Mulyani dalam Forum Konvensi Sains, Teknologi dan Industri Indonesia di ITB pada 7 Agustus 2025.

“Potongan video yang menampilkan seolah-olah Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan guru adalah beban negara itu HOAX. Faktanya, Menteri Keuangan tidak pernah menyatakan bahwa guru adalah beban negara,” kata Deni seperti dilansir dari detikFinance, Selasa (19/08/25).

Dalam video tersebut, Sri Mulyani awalnya mengaku menerima banyak keluhan di media sosial terkait kecilnya gaji guru dan dosen di Indonesia. Dia bilang permasalahan itu menjadi tantangan bagi keuangan negara.

“Banyak di media sosial saya selalu mengatakan, menjadi dosen atau menjadi guru tidak dihargai karena gajinya nggak besar, ini salah satu tantangan bagi keuangan negara,” kata Sri Mulyani.

Menurut Sri Mulyani, permasalahan itu menimbulkan pertanyaan mendasar: apakah seluruh beban pembiayaan guru dan dosen harus ditanggung oleh anggaran negara atau bisa dibantu melalui partisipasi masyarakat. Hanya saja ia tidak menjelaskan lebih lanjut bentuk partisipasi yang dimaksud.

“Apakah semuanya harus keuangan negara ataukah ada partisipasi dari masyarakat,” katanya.

Pernyataan Sri Mulyani itu menimbulkan persepsi liar dari masyarakat. Saat dimintai konfirmasi langsung usai rapat bersama Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Bendahara Negara itu memilih diam seribu bahasa dan tidak mengklarifikasi apapun terkait pernyataannya soal gaji guru dan dosen yang viral tersebut. (Dtk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tak Terima Ditahan, Nadiem Makarim Jual Nama Tuhan Klaim Bersih dari Korupsi.

4 September 2025 - 13:22 WIB

Nadiem Tersangka, Kejagung Sebut Korupsi Laptop Rugikan Negara Rp 1,98 T.

4 September 2025 - 13:08 WIB

Heboh Kabar Rumah Sri Mulyani Menteri Keuangan Diduga Ikut Dijarah Masa.

31 Agustus 2025 - 02:03 WIB

FKP Perkuat Ekosistem Wirausaha Pemuda, Kolaborasi dengan Kemenpora, UMKM, dan DPR RI

29 Agustus 2025 - 14:37 WIB

Para narasumber Pelatihan Kewirausahaan Pemuda Nasional 2025 yang digelar Forum Kewirausahaan Pemuda (FKP) bersama Kemenpora RI. Hadir antara lain Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian UMKM RI Siti Azizah, MBA, anggota Komisi X DPR RI H. Ali Zamroni, S.Sos., M.AP, serta pejabat dari Kemenpora RI dan Kemenparekraf.

Prabowo Subianto Anugerahkan Tanda Jasa Dan Kehormatan Kepada Tokoh Asal Satui Mendiang Alm. Haji Abidin HH.

25 Agustus 2025 - 11:42 WIB

Trending di Nasional