BANJARBARU, Kontak24.com – Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) menegaskan kesiapsiagaannya dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi yang diprediksi meningkat seiring masuknya musim hujan.
Hal tersebut disampaikan Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan saat meninjau apel gelar kesiapsiagaan peralatan dan personel bersama BNPB, BPBD, TNI, serta unsur terkait lainnya di Banjarbaru.
Kapolda mengungkapkan, Polda Kalsel telah menyiapkan sekitar 1.200 personel yang siap digerakkan kapan saja untuk mendukung penanganan tanggap darurat di lapangan. Seluruh personel tersebut dibekali dengan peralatan pendukung untuk keperluan evakuasi, logistik, dan pelayanan masyarakat di wilayah terdampak.
“Setiap saat siap digerakkan, baik digunakan oleh BNPB, BPBD, maupun dalam operasi terpadu lainnya,” tegasnya.
Selain kesiapan personel, Kapolda juga menyampaikan bahwa Polda Kalsel mendapat tambahan peralatan dari Mabes Polri untuk mendukung operasi penanggulangan bencana. Di antaranya dua unit kendaraan dapur lapangan (Randur Lap) dari Brimob serta rencana penambahan dua unit lagi dari Korsabhara.
“Kita juga punya tiga kendaraan water treatment yang mampu memproduksi air siap minum, baik dari sumber air kotor maupun air asin,” jelasnya.
Menurut Irjen Pol Yudha, keberadaan kendaraan dapur lapangan dan alat pengolahan air bersih tersebut sangat penting untuk mendukung kebutuhan dasar masyarakat di lokasi bencana, terutama pada fase tanggap darurat.
Kapolda menegaskan, Polda Kalsel siap berkolaborasi dengan seluruh unsur pemerintah daerah, TNI, dan relawan dalam upaya mitigasi, tanggap darurat, hingga pemulihan pasca bencana.
“Yang terpenting, semua unsur harus bergerak terpadu dan responsif sehingga penanganan bencana bisa lebih cepat dan tepat sasaran,” pungkasnya. (her)








