TANAH BUMBU, kontak24.com – Anggota DPRD Abdul Rahim dirinya siap untuk mendukung dalam upaya pemberantasan narkotika, dengan melakukan pendekatan yang bersifat represif dan preventif.
Anggota DPRD Abdul Rahim yang juga selaku Ketua Badan Kehormatan saat di temui sejumlah awak media mengatakan “saat ini diketahui penyalahgunaan narkotika di Kabupaten Tanah Bumbu kian marak, tidak hanya orang dewasa bahkan anak-anak yang masih dalam usia bermain pun tak jarang terjerat dengan nikmat sesaat yang diberikan oleh pengedar barang haram tersebut.
Abdul Rahim menyatakan bahwa DPRD Tanah Bumbu akan mendukung regulasi dan alokasi anggaran yang diperlukan untuk program-program anti-narkoba, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. “Ini adalah perang bersama.
Kami siap mendukung sepenuhnya langkah-langkah konkret untuk menyelamatkan masa depan anak bangsa, khususnya di Tanah Bumbu, agar terhindar dari narkptika” pungkasnya.
Abdul Rahim Menambahkan “Narkotika bukan hanya sekadar masalah individu, tetapi juga ancaman serius bagi masyarakat. Penyalahgunaan narkoba dapat mengakibatkan kerusakan fisik dan mental, serta memperburuk masalah sosial dan ekonomi. Sudah saatnya kita menyadari bahwa tindakan pencegahan dan penindakan yang tegas adalah langkah yang tidak bisa ditunda.
Edukasi tentang bahaya narkoba harus dimulai sejak dini. Baik di sekolah di masyarakat majelis Taklim Generasi muda perlu diberi pemahaman yang jelas tentang risiko penggunaan narkoba dan dampaknya terhadap kehidupan mereka. Dengan mengedukasi anak-anak dan remaja, kita memberikan mereka alat untuk membuat keputusan yang lebih baik dan menjauhi perilaku berisiko.
Keterlibatan orang tua dan Tokoh Agama serta guru pendidik sangat penting dalam mencegah penyalahgunaan narkotika.
Mereka harus menjadi teladan yang baik dan menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi anak-anak. Komunikasi terbuka antara orang tua dan anak juga dapat membantu mencegah penyalahgunaan narkoba, karena anak akan merasa lebih nyaman untuk berbicara tentang masalah yang mereka hadapi. Ujar Legislator dari PDI Perjuangan ini. (her)