Menu

Mode Gelap
Kodim 1004 Kotabaru Gelar Apel Penerimaan Warga Baru Batalyon 884/ Saijaan. Konfederasi Serbapusaka Menggelar Deklarasi Bersama Gelar MTQN ke-XXI Tingkat Kabupaten Di Sepunggur, Andi Rudi Latif Harap al-Qur’an Jadi Sumber Inspirasi. Polres Tanah Bumbu Apel Gelar Pasukan Operasi “Zebra Intan 2025. Jaksa Agung Mutasi Sejumlah Pejabat Kejati Malut dan 7 Kajari di Daerah. Wakil Bupati Tanah Bumbu Hadiri silaturahmi Anggota DPRD Kabupaten Tanah Bumbu dari Periode 2004 hingga 2029.

Advertorial

Rupiah Anjlok ke Level Terburuk Sepanjang Masa, Jadi Mata Uang Terlemah di Asia

badge-check


					Rupiah Anjlok ke Level Terburuk Sepanjang Masa, Jadi Mata Uang Terlemah di Asia Perbesar

INDONESIA,  kontak24 –  Nilai Nukar rupiah kembali tertekan dan dibuka melemah signifikan pada awal perdagangan Senin (07/04.25). Rupiah dibuka di level Rp16.898 per dolar Amerika Serikat (AS), melemah 1,47 persen dibanding penutupan perdagangan Jumat (4/4) di level Rp16.653 per dolar AS. Dikutip (Gema Pos)

Pelemahan ini menjadi yang terdalam dalam sejarah perdagangan rupiah dan menjadikannya sebagai mata uang dengan kinerja terburuk di kawasan Asia pagi ini.

Hingga pukul 09.00 WIB, mayoritas mata uang Asia terpantau melemah terhadap dolar AS. Rupiah menjadi yang paling terpukul, disusul oleh dolar Taiwan yang turun 0,76 persen, ringgit Malaysia melemah 0,75 persen, dan peso Filipina yang terkoreksi 0,74 persen. Adapun won Korea Selatan terdepresiasi 0,51 persen, sementara baht Thailand melemah 0,49 persen.

Dolar Singapura tercatat melemah tipis 0,07 persen terhadap dolar AS.

Berbeda dari mayoritas mata uang Asia, yen Jepang justru mencatat penguatan terbesar dengan kenaikan sebesar 0,49 persen terhadap dolar AS. Selain itu, dolar Hongkong juga mengalami penguatan tipis sebesar 0,04 persen.

Pelemahan tajam rupiah ini dipengaruhi oleh sentimen global yang masih penuh ketidakpastian, termasuk kekhawatiran terhadap arah kebijakan suku bunga AS serta tekanan geopolitik yang kian meningkat.

Pelaku pasar kini menantikan langkah-langkah lanjutan dari Bank Indonesia untuk merespons volatilitas tinggi pada pasar mata uang.  (her)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Polda Kalsel Siagakan 1.200 Personel Hadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi.

6 November 2025 - 11:11 WIB

Sekdakab kotabaru Hadiri Pembukaan PORPROV XII Tanah Laut 2025.

2 November 2025 - 07:01 WIB

Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan Apresiasi keberhasilan panen jagung seluas 24 hektar Oleh Polsek Satui Polres Tanah Bumbu.

26 Oktober 2025 - 22:58 WIB

Kunjungan Dankodaeral XIII Di Lanal Kotabaru Disambut Dengan Yel-Yel Prajurit.

23 Oktober 2025 - 11:16 WIB

Menkeu Purbaya Sebut Banjarbaru Simpan Rp5,1 Triliun, Wali Kota Ungkap Fakta Ini.

23 Oktober 2025 - 07:42 WIB

Trending di Advertorial