Menu

Mode Gelap
Musancab PKB Tanah Bumbu Teguhkan Komitmen Pelayanan dan Ketenagakerjaan H. Hasanuddin Ajak Kader PKB Tanah Bumbu Jaga Marwah Partai dan Perkuat Konsolidasi Andi Rudi Latif Lantik Wisnu Sebagai Asisten I Setda Tanah Bumbu. Pergeseran Jajaran Kapolsek Polres Kotabaru. TMMD Ke-126 Kodim 1022/Tanah Bumbu Resmi Dimulai, Fokus Bangun Infrastruktur Desa Rejosari. Bang Dhin Apresiasi Kinerja Tim Keabsahan, Berharap Atlet Lokal Jadi Prioritas di Porprov.

Advertorial

Singgung Pengkritik Program Makan Bergizi Gratis, Luhut: Padahal Waktu Dia Pejabat Maling Juga

badge-check


					Singgung Pengkritik Program Makan Bergizi Gratis, Luhut: Padahal Waktu Dia Pejabat Maling Juga Perbesar

JAKARTA – kontak24 – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Panjaitan menyinggung pihak-pihak yang mengkritik program makan bergizi gratis (MBG) besutan Presiden Prabowo Subianto yang telah dijalankan serentak sejak Senin 6 Januari 2025.

Luhut menjelaskan, program makan bergizi gratis mempunyai dampak positif terhadap perputaran ekonomi yang ada di daerah. Sebab akan banyak transaksi lewat penyediaan makan bergizi gratis seperti belanja bahan baku pangan hingga proses distribusi makanan di sekolah.

“Jadi pikiran Presiden membuat makan bergizi itu, kalau ada kritik, sebenarnya jangan cepat kritik, tunggu lihat dulu, kita ini kadang sok tahu, padahal waktu dia pejabat dia juga maling juga,” ujar Luhut di Jakarta, Rabu (15/1/2025).

Luhut meminta kepada semua pihak untuk melihat terlebih dahulu penyelenggaraan makan bergizi gratis. Tidak terlalu dini untuk melayangkan kritik, karena masih memang masih penyelenggaran tahap awal.

“Jadi kita tunggu saja lihat, sekarang anda lihat, anak yang makan itu, mereka mungkin banyak yang jarang makan ayam, makan telur, sekarang banyak,” tambahnya.

Menurut Luhut, melalui dua program Prabowo yaitu penyaluran Dana Desa dan Makan Bergizi Gratis setidaknya ada Rp8 miliar- Rp9 miliar perputaran uang di desa setiap tahunnya. Hal ini diyakini akan menyeret pertumbuhan ekonomi yang merata di seluruh daerah.

“Sekarang ada makan bergizi, kita mau bikin the Govtech, kami hitung-hitung ada perputaran Rp8-9 miliar per tahun di desa, ini angka besar, itu akan membuat pemerataan, mengurangi kemiskinan dan stunting,” pungkasnya. (her)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pergeseran Jajaran Kapolsek Polres Kotabaru.

14 Oktober 2025 - 00:54 WIB

DPRD Tanah Bumbu Dukung Anggaran Untuk Program Anti Narkotika Di Tanah Bumbu.

16 September 2025 - 01:05 WIB

DPRD Gelar Paripurna: Dalam Rangka Jawaban Bupati Soal Raperda Kerjasama Daerah.

15 September 2025 - 23:31 WIB

Anggota DPRD Tanah Bumbu Serap Aspirasi Masyarakat di Reses III Tahun 2025

22 Agustus 2025 - 10:02 WIB

Sambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 Polres Tanah Bumbu Gerakan Pangan Murah.

16 Agustus 2025 - 02:09 WIB

Trending di Advertorial