Menu

Mode Gelap
Pelatihan Kompetensi 2025: Langkah Strategis Pemerintah Tanah Bumbu untuk Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia. Rakor KP-SPAM Tanah Bumbu: Wujudkan Pengelolaan Air Bersih Berkelanjutan. Pemkab Tanbu Gelar Pelatihan Skill Berbasis Kompetensi. Wakil Ketua DPRD Kalimantan Selatan, H. M. Alpiya Rahman, Perjuangkan Sekolah Luar Biasa (SLB) Di Kecamatan Satui. Kodim 1004 Kotabaru Lakukan Bazar Murah. Syairi Mukhlis Resmi tutup Turnamen Futsal Bupati Cup 2025 ,Garuda FC juara

Pemkab ADV September 2025

Rakor KP-SPAM Tanah Bumbu: Wujudkan Pengelolaan Air Bersih Berkelanjutan.

badge-check


					Rakor KP-SPAM Tanah Bumbu: Wujudkan Pengelolaan Air Bersih Berkelanjutan. Perbesar

TANAH BUMBU, kontak24.com – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu menggelar rapat koordinasi (Rakor) Kelompok Pengguna Sistem Penyediaan Air Minum (KP-SPAM) di Aula Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Rabu (17/09/25).

Acara dibuka oleh Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif melalui Kepala Dinas PMD Tanah Bumbu, Samsir, SE, MAP.

Rakor ini dihadiri perwakilan kecamatan se-Kabupaten Tanah Bumbu dengan tujuan menginventarisasi kondisi KP-SPAM saat ini, sekaligus mencari solusi pengembangan ke depan.

Dalam kesempatan itu, Samsir menekankan pentingnya pengelolaan air bersih berbasis masyarakat, terutama di daerah yang rawan kekeringan. Ia mencontohkan di Kecamatan Kuranji dan Sungai Loban, saat musim kemarau masyarakat memanfaatkan bantuan air dari perusahaan sekitar.

“Adanya asosiasi SPAM diharapkan mampu menjalin komunikasi dan koordinasi yang baik, serta menjadi solusi bagi ketersediaan air bersih masyarakat,” ujarnya.

Salah satu potensi yang diangkat adalah keberadaan Danau Buaya di Kecamatan Angsana, Desa Banjarsari. Air danau tersebut dinilai berkualitas baik dan telah didukung pihak perusahaan dengan menyumbangkan pabrik pengolahan air bersih.

“Jika dikelola optimal, ini bisa menjadi unggulan Tanah Bumbu sekaligus mendongkrak ekonomi masyarakat desa,” tambahnya.

Menurut Kabid Kabid Penataan, Kerjasama dan Pengembangan Desa
(PKPD) Wahyuni,S.Hut, Beberapa tantangan yang dihadapi KP-SPAM antara lain, Kesadaran masyarakat untuk berkontribusi dalam pembayaran retribusi air minum.

Kemudian ketersediaan air baku yang sangat dipengaruhi kondisi alam dan pendanaan. Hingga penguatan kelembagaan dan SDM pengelola agar KP-SPAM semakin profesional dan berkelanjutan.

Meski demikian, terdapat desa-desa yang sudah berhasil mengembangkan KP-SPAM hingga menjadi sumber Pendapatan Asli Desa (PAD).

“Harapan kami, desa-desa lain bisa meniru keberhasilan tersebut dengan dukungan penuh masyarakat,” ungkap Wahyuni.

Melalui Rakor ini, Pemkab Tanah Bumbu berkomitmen memperkuat kelembagaan, manajemen keuangan, dan kapasitas pengelola KP-SPAM. Tujuannya agar pengelolaan air bersih di Tanah Bumbu tidak hanya memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, tetapi juga mampu menjadi motor penggerak pembangunan desa.(.her)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pelatihan Kompetensi 2025: Langkah Strategis Pemerintah Tanah Bumbu untuk Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia.

19 September 2025 - 06:54 WIB

Pemkab Tanbu Gelar Pelatihan Skill Berbasis Kompetensi.

19 September 2025 - 06:42 WIB

DPRD Tanah Bumbu Gelar RDP Terkait Pencemaran Lahan di Desa Sebamban Baru

16 September 2025 - 12:29 WIB

Bupati Andi Rudi Latif Apresiasi Peran Pesantren Mencetak Generasi Berakhlak Qurani

16 September 2025 - 09:20 WIB

DPRD Tanah Bumbu Dukung Anggaran Untuk Program Anti Narkotika Di Tanah Bumbu.

16 September 2025 - 01:05 WIB

Trending di Advertorial