Menu

Mode Gelap
Kodim 1004 Kotabaru Gelar Apel Penerimaan Warga Baru Batalyon 884/ Saijaan. Konfederasi Serbapusaka Menggelar Deklarasi Bersama Gelar MTQN ke-XXI Tingkat Kabupaten Di Sepunggur, Andi Rudi Latif Harap al-Qur’an Jadi Sumber Inspirasi. Polres Tanah Bumbu Apel Gelar Pasukan Operasi “Zebra Intan 2025. Jaksa Agung Mutasi Sejumlah Pejabat Kejati Malut dan 7 Kajari di Daerah. Wakil Bupati Tanah Bumbu Hadiri silaturahmi Anggota DPRD Kabupaten Tanah Bumbu dari Periode 2004 hingga 2029.

KOTABARU

BPBD Kotabaru Pelatihan Dan Pencegahan Mitigasi Bencana Di Desa Gedambaan.

badge-check


					BPBD Kotabaru  Pelatihan Dan Pencegahan Mitigasi Bencana Di Desa Gedambaan. Perbesar

KOTABARU, Kontak 24jam com –  Pemerintah daerah kabupaten kotabaru melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotabaru mengadakan Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana di Desa Gedambaan. kamis ( 10 /07/25)

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Desa Tangguh Bencana (Destana), yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kesiapsiagaan, dan kemampuan masyarakat dalam menghadapi bencana.

Pelatihan dihadiri oleh Kepala Desa Gedambaan, Bhabinkamtibmas, para ketua RT, dan warga setempat.

Materi teori dan praktik disampaikan langsung oleh Dinas Pemadam Kebakaran melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Donald Ohara Sinaga. Materi meliputi pengenalan segitiga api, definisi kebakaran sebagai api yang tidak terkendali, serta beberapa poin penting lainnya. Donald juga membuka ruang diskusi bagi warga untuk menyampaikan pengalamannya.

“Kita sama-sama sharing, jika ada ilmu yang kita tidak tau. Yang kami praktekkan, bisa jadi ada yang lebih efektif dari vapak, Ibu sekalian. Karena pengalaman adalah guru yang terbaik,” tutur Donald.

Ditempat yang sama, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kotabaru, Lathifu Arsyiono, menjelaskan bahwa Desa Gedambaan merupakan desa kedua setelah Desa Tirawan di Kecamatan Pulau Laut Sigam yang mendapatkan pelatihan Destana.

Selain karena lokasinya dekat dengan kawasan pariwisata, masyarakatnya juga dinilai responsif dan kooperatif. Ditambah lagi, wilayah ini tergolong rawan bencana seperti angin putih beliung, kebakaran lahan, dan gelombang pasang.

Lathifu menyampaikan bahwa kegiatan Destana akan dilakukan secara berkala.

“Kami setiap tiga atau enam bulan sekali akan selalu melakukan kegiatan Desa Tangguh Bencana sambil mengevaluasi sejauh mana desa ini dapat melakukan pengurangan risiko,” ujarnya.

Harapan disampaikan agar masyarakat semakin mandiri dan tanggap dalam menghadapi situasi darurat. (her)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Konfederasi Serbapusaka Menggelar Deklarasi Bersama

17 November 2025 - 12:09 WIB

Dishub Kotabaru menggelar Mini scocer “Road Safety Cup 2025”, Himbaun Keselamatan Berlalulintas

15 November 2025 - 02:44 WIB

Dinas Sosial Kotabaru Gelar Bimbingan Sosial keluarga Penyandang Disabilitas.

14 November 2025 - 05:09 WIB

Atlet Triatlon Kotabaru Tambah Medali Emas Porprov XII Tanah Laut .

14 November 2025 - 00:07 WIB

Lapas Kotabaru Gelar Donor Darah “IMIPAS PEDULI 2025” dalam Rangka Hari Bakti Kemenimipas ke-1

12 November 2025 - 00:21 WIB

Trending di KOTABARU