KOTABARU, kontak24 – Seorang nelayan berinisial Kana (69) ditemukan meninggal dunia setelah sebelumnya pada hari Minggu (27/04/25) dilaporkan hilang di perairan Desa Tanjung Seloka, Kecamatan Pulau Laut Selatan, Kabupaten Kotabaru.
Jenazah korban ditemukan mengapung di perairan Desa Labuan Mas, sekitar 10 mil dari lokasi kejadian, pada Rabu (30/4/2025) sekitar pukul 02.00 WITA.
Korban bernama “Kana, bekerja sebagai Nelayan yang berdomisili di Jalan H Kanda RT.009 RW.004, Desa Tanjung Seloka. Jenazahnya ditemukan oleh warga sekitar sebelum dievakuasi oleh tim gabungan.
Kapolres Kotabaru AKBP Doli M. Tanjung, S.I.K. melalui kasi Humas Polres Kotabaru “mengatakan
penemuan korban berawal dari informasi yang disampaikan seorang warga Tanjung Selokan Utara bernama Aladin (30), kepada Abdur Rasyid (52), selaku Ketua RT setempat,
pesan disampaikan melalui WhatsApp. bahwa Aladin mendapatkan kabar dari Canci (40), seorang nelayan di Desa Labuan Mas, yang melihat jenazah korban mengapung di dekat bagan miliknya.
Dari Informasi itulah Tim gabungan yang terdiri dari Anggota Polsek Pulau Laut Selatan, Sat Polairud Polres Kotabaru, Basarnas, dan BPBD, segera melakukan evakuasi melalui jalur laut. Proses evakuasi dimulai pukul 02.00 WITA, dan jenazah korban berhasil dibawa ke rumah duka sekitar pukul 05.00 wita. Terang Kasi Humas Polres Kotabaru.
Kemudian Keluarga korban telah mengonfirmasi identitas jenazah dan memilih untuk tidak melakukan visum atas meninggalnya Kana. Mereka menerima kejadian ini dengan ikhlas.
Kapolsek Pulau Laut Selatan,
IPTU Ramli Aziz, “menyatakan bahwa pihak kepolisian telah melakukan langkah-langkah standar, termasuk penerimaan laporan, pemeriksaan TKP, evakuasi, dan koordinasi dengan keluarga.
Evakuasi melibatkan berbagai pihak, di antaranya:
Polsek Pulau Laut Selatan (9 personel)
Sat Polairud Polres Kotabaru (2 personel)
Basarnas Kotabaru, (4 personel)
BPBD Kotabaru (6 personel)
Kejadian ini menjadi peringatan bagi warga pesisir untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas di laut. Pihak berwenang juga mengimbau masyarakat agar segera melaporkan kejadian serupa untuk mempermudah proses pencarian dan evakuasi ujar IPTU Ramli Aziz. (AA)