Menu

Mode Gelap
Kasi Datun Kejari HSU Diburu KPK Masuk Daftar DPO. Tiga Ruang Kelas Dan Rumah Guru SDN 1 Sungai Cuka Kintap Wilayah Sarindai Ludes Di Amuk Si Jago Merah. Wakil Bupati Kotabaru Hadiri Festival Budaya wisata Kampung Nelayan 2025 Kejuaraan Bupati Cup 2025 Berakhir, Disparpora Kotabaru Sukses. Pemda Kotabaru Laksanakan Bimtek Peningkatan Kapasitas TPK Se Kecamatan Kelumpang Hilir dan Pulau sebuku. Tim TPID Kotabaru Gelar Pasar Murah Di Kantor Kecamatan Pulau Laut Utara

Korupsi

Kasi Datun Kejari HSU Diburu KPK Masuk Daftar DPO.

badge-check


					Kasi Datun Kejari HSU Diburu KPK Masuk Daftar DPO. Perbesar

AMUNTAI, Kontak24.com – Pelarian Kasi Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) Kejaksaan Negeri Hulu Sungai Utara, Tri Taruna (TAR), memasuki babak baru. Setelah berhasil lolos dari Operasi Tangkap Tangan (OTT) dengan aksi nekat, KPK kini resmi menetapkan sang jaksa dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

​Aksi pelarian Tri Taruna tergolong sangat berani. Saat penyergapan berlangsung di tengah kondisi Kota Amuntai yang mulai terendam banjir, ia justru melakukan perlawanan sengit. Alih-alih menyerah, ia nekat menabrak mobil penyidik KPK sebelum akhirnya menghilang di rimbunnya semak belukar.

​Kronologi Singkat Pelarian
​Perlawanan Fisik: Tri Taruna tidak kooperatif saat hendak diamankan dan melakukan tindakan berbahaya terhadap petugas.

​Melarikan Diri: Memanfaatkan situasi lapangan, ia kabur ke area terbuka di Amuntai meskipun cuaca dan kondisi geografis sedang tidak mendukung.

​Status Hukum: Pasca tiga hari pencarian tanpa hasil, statusnya ditingkatkan dari tersangka menjadi buronan nasional (DPO).

​Imbauan KPK Tidak Digubris

​Sebelum penetapan status buron ini, KPK melalui Direktur Penyidikan dan Penindakan, Asep Guntur, sebenarnya telah melayangkan imbauan keras agar Tri Taruna bersikap kooperatif.

​”Kami mengimbau tersangka TAR untuk segera menyerahkan diri guna memperlancar proses penyidikan,” ujar Asep Guntur.

​Namun, karena hingga saat ini keberadaannya masih misterius dan tidak ada itikad baik untuk menyerahkan diri, KPK terpaksa mengambil langkah tegas dengan menerbitkan status DPO.

Kini, seluruh jajaran kepolisian dan instansi terkait telah disiagakan untuk memburu sang jaksa yang disebut-sebut “licin bak belut” tersebut. (her)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

OTT KPK di Amuntai, Sejumlah Orang Diperiksa di Mapolres HSU

19 Desember 2025 - 07:28 WIB

TNI Kawal Kejati Kalsel Bersenjata Lengkap Geledah Kantor BKSDA Usut Dugaan Korupsi Dana PKS.

17 Desember 2025 - 12:18 WIB

Sederet Mantan Direktur PT Bangun Banua Dipanggil Tim Penyidik Kejati Kalsel, Baru 2 Orang yang Hadir

13 Desember 2025 - 12:00 WIB

Anggota DPRD Balangan Di Amankan Kejari Balangan Di Duga Korupsi Proyek Gedung Lapangan Futsal POKIR

6 Desember 2025 - 04:31 WIB

Trending di Korupsi