BANJARMASIN, kontak24.com — Pilkada Kalimantan Selatan 2024 tengah menjadi perbincangan hangat, terutama dengan munculnya fenomena kotak kosong di beberapa daerah.
Banyaknya pasangan calon (paslon) yang telah mendaftar di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota mencerminkan persaingan yang ketat, tetapi juga membuka peluang bagi kotak kosong untuk menarik perhatian.
Pasangan Calon Unggulan di Provinsi KalselDi tingkat provinsi, dua pasangan calon telah resmi mendaftar ke KPUD Provinsi Kalsel. Hj. Raudatul Jannah, S.KM., M.Kes. berpasangan dengan H. Ahmad Rozani Himawan Nugraha, didukung oleh koalisi besar yang terdiri dari Nasdem, PKB, PDIP, Gerindra, hingga Golkar, menjadi salah satu paslon yang diunggulkan.
Di Banjarbaru, dua pasangan calon kuat siap bertarung. H. M. Aditya Mufti Ariffin, S.H., M.H. dan Drs. H. Said Abdullah, M.SI mendapat dukungan dari PPP, Partai Ummat, dan Partai Buruh.
Sementara itu, pasangan Hj. Erna Lisa Halaby dengan Wartono, S.E berhasil mengantongi dukungan dari hampir semua partai besar.Kotak Kosong di Beberapa KabupatenYang menarik, fenomena kotak kosong berpotensi terjadi di beberapa kabupaten.
Di Balangan, hanya satu pasangan calon yang telah mendaftar, yaitu H. Abdul Hadi, S.Ag., M. i. Kom dengan H. Ahmad Fauzi, S. Pd, yang didukung oleh PDIP dan PKB.
Jika tidak ada calon lain yang mendaftar, kotak kosong bisa menjadi pilihan alternatif bagi pemilih.Kondisi serupa terjadi di Tanah Bumbu, di mana baru satu pasangan calon yang mengajukan diri hingga saat ini.
Hal ini menjadi perhatian masyarakat dan pengamat politik di daerah tersebut.
Pilkada Kalimantan Selatan 2024 menghadirkan persaingan yang ketat dengan berbagai pasangan calon yang telah mendaftar.